News Corp Memasuki Industri Taruhan Olahraga Online yang Berkembang

News Corp bergabung dengan konsorsium yang berencana meluncurkan merek taruhan olahraga online di Australia, menurut laporan Wall Street Journal.

Konsorsium tersebut termasuk investor dan penasihat game digital yang berbasis di Las Vegas Tekkorp Capital dan mantan CEO BetEasy Matthew Tripp.

Pengumuman resmi bisa datang minggu ini, dengan tujuan untuk meluncurkan layanan secara resmi sebelum musim balap kuda musim semi Australia, yang dimulai pada bulan Agustus dan berlangsung hingga November.

Merek yang tertunda, yang memiliki judul kerja BetR, akan didukung oleh BetMakers Technology Group, penyedia data dan analitik taruhan yang berbasis di Australia.

News Corp, pemilik Dow Jones & Co., telah menargetkan pasar taruhan olahraga selama lebih dari setahun.

Aset medianya akan mempromosikan merek tersebut, termasuk Foxtel dan layanan streaming Kayo Sports.

Merek tersebut akan membantu mengimbangi penurunan pendapatan dalam aset media cetak News Crop.

Penurunan pendapatan dari aset media cetaknya tidak menghambat kesuksesan finansial News Corp baru-baru ini. Konglomerat media menghasilkan pendapatan $2,72 miliar pada kuartal kedua fiskal, meningkat 13% dari tahun ke tahun. Probabilitas News Crop hampir mencapai $1 miliar di H1 FY2022.

Usaha yang Menjanjikan

News Corp memasuki pasar taruhan olahraga akan menjadi usaha yang menjanjikan karena pasar perjudian online global diproyeksikan mencapai $131,4 miliar pada tahun 2027.

Perusahaan menghadapi persaingan ketat di pasar taruhan olahraga Australia yang matang yang dipimpin oleh Sportsbet, yang memegang 50% pangsa pasar dan menangani taruhan $15,6 miliar pada tahun 2021.